Jumat, 30 September 2016

CERPEN

 DARI MENCOBA LALU MENJADI HOBBY DAN PENGALAMAN

Pada saat sepulang perkuliahaan saya melihat UKM Karate yang sedang latihan, waktu itu saya masih semester 3, sepintas saya langsung mempunyai keinginan untuk ikut bergabung dengan UKM Karate, namun saya masih berfikir-fikir, fostur tubuh yang tidak ideal membuat saya berfikir apakah saya bisa apakah saya mampu , kemudian saya mengabaikan itu karena tidak ada yang bisa jika kita tidak mencobanya. Setelah saya melihat pada hari itu dikemudian hari saya selalu melihat dan menunggu UKM Karate yang sedang latihan, tidak lama beberapa hari kemudian tepatnya hari selasa saya diantar teman-teman saya untuk bergabung dengan UKM Karate tersebut berhubung saya orangnya pemalu jadi diantar sama teman-teman, tapi kalau sudah kenal tidak pemalu. 

 

Jadwal UKM Karate latihan hari Selasa dan Kamis pukul 16.00 am WIB. Setelah saya tau jadwal latihannya kemudian pada hari kamis saya bergabung dan ikut latihan bersama dengan menggunakan kaos bebas dan celana training saya ikut bergabung dengan senpai - senpai yang sudah memiliki banyak pengalalaman. Setelah itu saya selalu rajin latihan setiap ada jadwalnya saya tidak pernah absen latihan walaupun datang telat saya selalu meminta izin dan memberitahu kepada pelatih bahwa saya sedang ada perkuliahan sampai sore. Awalnya saya tidak bisa melakukan bela diri dan tidak tau bagaimana cara bela diri karate itu, pelatih dan senpai-senpai yang sabar melatih. 

 

Kenaikan sabuk dilakukan 6 bulan setelah saya mengikuti latihan saya mengikuti kenaikan sabuk dari sabuk putih langsung ke sabuk hijau karena saya sudah menguasi materi ujian saya langsung naik ke sabuk hijau tidak ke sabuk kuning. Kenaikan sabuk telah berlangsung, Pada beberapa bulan kemudian ada pengumuman dari pelatih saya bahwa akan ada pertandingan para pemula pada bulan April 18-26 2015 di GOR POPKI Cibubur.  Lalu saya diikut sertakan dalam pertandingan para pra pemula itu. Berlatih dan terus berlatih untuk mengikuti pertandingan itu. Kemudian hari yang ditunggu tiba pada tanggal 18 April 2015 saya yang bertanding menggunakan sabuk biru  dan pada ahirnya saya memenangkan pertandingan itu dan mendapatkan juara 1 para pra pemula pada saat itu saya yang baru mengenal karate alhamdulillah saya mendapatkan hasil yang memuaskan walaupun baru pra pemula. Pada bulan Mei tepatnya tanggal 10 Mei 2015 UKM Karate mengadakan Simulasi di Universitas Gunadarma Depok dan pada saat pertandingan itu saya juga diikut sertakan dalam pertandingan itu. Tidak ada kata bosan untuk saya selalu berlatih dan terus berlatih untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. 

 

Pada tanggal 10 Mei 2015 pertandingan berlangsung saya berhasil mengalahkan lawan saya yang pertama dan saya bertanding 2 ronde dengan lawan yang berbeda dan alhamdulillah saya memasuki final dan memenangkan pertandingan itu mendapatkan juara 1 di Simulasi itu. Ternyata saat sudah memenangkan pertandingan itu masih ada lagi pertandingan untuk mendapatkan BEST OF THE BEST KARATE SIMULATION saya ditandingkan dengan  senpai ini, merupakan sabuk hitam, saat itu saya masih disabuk hijau ditandingkan dengan beliau saya kalah namun tidak masalah karena saya sudah berusaha. Beberapa bulan kemudian ada pertandingan lagi di GRJU di pertandingan itu bukan para pra pemula lagi tetapi lawannya sudah pelatih nasional dan pelatih daerah , didalam GOR itu hanya saya yang pra pemula sabuk hijau pula yang diikut sertakan dalam pertandingan open itu, Kemudian pertandingan dimulai saya yang bertanding pertama dilawankan dengan pelatih nasional dan beliau terkenal selalu juara saya kalah dalam pertandingan itu, walaupun saya kalah tapi saya tidak pernah menyerah karna dari kekalahan itu saya mendapatkan banyak sekali pengalaman, Karna Kekalahan adalah Kesuksesan yang tertunda jadi saya harus sering berlatih agar bisa menjadi lebih baik lagi.


KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI PT KAI 2006


TUGAS SOFTKILLS 1 
DINDA SANTIKA
22213560
4 EB 19

Komisaris Bongkar Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan PT Kereta Api

Rabu 26 Juli 2006 18:55 WIB 

Jakarta (ANTARA News) - Komisaris PT Kereta Api mengungkapkan adanya manipulasi laporan keuangan BUMN tersebut di mana seharusnya perusahaan merugi namun dilaporkan memperoleh keuntungan. "Saya tahu bahwa ada sejumlah pos yang sebetulnya harus dinyatakan sebagai beban bagi perusahaan tetapi malah dinyatakan masih sebagai aset perusahaan. Jadi ada trik akuntansi," kata salah satu Komisaris PT Kereta Api, Hekinus Manao di Jakarta, Rabu. Ia menyebutkan, hingga kini dirinya tidak mau menandatangani laporan keuangan itu karena adanya ketidakbenaran dalam laporan keuangan BUMN perhubungan itu. "Saya tahu laporan yang diperiksa oleh akuntan publik itu tidak benar karena saya sedikit banyak mengerti akuntansi, yang mestinya rugi dibuat laba," kata penyandang Master of Accountancy, Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio USA tahun 1990. Akibat tidak ada tanda tangan dari satu komisaris, rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Kereta Api yang seharusnya dilaksanakan sekitar awal Juli 2006 ini juga harus dipending. "Yang jelas RUPS dari PT Kereta Api sampai hari ini distop karena saya tidak mau tanda tangan. Harusnya awal Juli 2006, cuma ditunda karena saya sebagai komisaris tidak menyetujui laporan kantor akuntan publik," kata penyandang Doctor of Business Administration Cleveland State University Ohio USA 1995. Ia mengatakan, dirinya meminta agar laporan itu dikoreksi, dan koreksi akan BUMN itu tidak untung tetapi rugi. "Ini praktek-praktek akuntansi sebetulnya yang mengerti orang akuntansi dan auditornya membiarkan begitu saja," kata Hekinus yang juga Direktur dan Akuntansi Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan. Mengenai berapa angka kerugiannya, Hekinus mengatakan, tidak bisa memastikan, yang jelas ada sejumlah pos yang sebetulnya harus dinyatakan sebagai beban tapi masih dinyatakan sebagai aset perusahaan. Ia menyebutkan, setelah sekitar lima tahun bertugas sebagai eselon II di Depkeu, dirinya baru mendapat kesempatan untuk menjadi komisaris di BUMN. "Selama sekitar enam bulan jadi komisaris, saya merasa sedih, bukan saja karena di jaman saya ada kereta berjalan mundur, tapi juga karena pelaksanaan fungsi komisaris sangat menyedihkan, saya jadi barang aneh di sana," katanya. Kepada direksi BUMN itu, ia meminta agar segera memperbaiki laporan keuangan itu dan juga untuk kebaikan BUMN itu di masa yang akan datang. "Saya bongkar masalah ini supaya jajaran direksi memperbaikinya karena tidak hanya direksi yang punya BUMN itu tetapi juga lainnya, sementara saya mungkin cuma sebentar dan besok mungkin keluar," katanya. Sementara itu Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengatakan, hingga saat ini audit BPK sama sekali belum menyentuh PT Kereta Api karena kemampuan anggaran dan personil yang terbatas. Menurut Anwar, BPK dapat melakukan audit terhadap BUMN baru-baru ini saja itu pun tidak menyeluruh karena kemampuan yang terbatas. "BPK bisa melakukan audit terhadap BUMN baru-baru ini saja, dulu mana boleh BPK melakukan audit terhadap BUMN. Dulu tidak boleh masuk ke Pertamina, bank-bank pemerintah, Bank Indonesia dan lainnya," katanya.(*)

Editor: Bambang

ANALISIS

 

Dari kasus studi diatas tentang Pelanggaran Etika dalam berbisnis itu merupakan suatu pelanggaran Etika Profesi Akuntan pada PT KAI pada tahun 2006 tersebut yang terjadi karena kesalahan manipulasi dan terdapat penyimpangan ada di Laporan Keuangan PT KAI. Pada Kasus ini juga terjadi penipuan banyak pihak seperti investor dan pemerintah.

 

SARAN 

 

Menurut pendapat saya Kasus Manipulasi Laporan Keuangan PT KAI berawal dari pembukuan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jadi sebagai akuntan sudah selayaknya menguasai prinsip akuntansi berterima umum sebagai salah satu penerapan etika profesi akuntansi. Kesalahan terjadi karena tidak menguasai prinsip akuntansi yang umum bisa menyebabkan timbulnya masalah. 

Karena profesi Akuntan menuntut profesionalisme, netralitas, dan kejujuran. Kepercayaan masyarakat terhadap kinerjanya tentu harus diapresiasi dengan baik oleh para akuntan. Etika Profesi yang disepakati harus dijunjung tinggi. Hal itu penting karna ada keterikatan kinerja akuntan dengan kepentingan dari berbagai pihak. Banyak pihak membutuhkan jasa akuntan. Pemerintah, kreditor, masyarakat perlu mengetahui kinerja suatu entitas guna mengetahui prospek kedepannya. Sebaiknya segala bentuk penyelewengan yang dilakukan oleh akuntan harus mendapat perhatian khusus dan tindakan tegas.  

 

SUMBER

http://www.antaranews.com/berita/38743/komisaris-bongkar-dugaan-manipulasi-laporan-keuangan-pt-kereta-api