Kamis, 27 Maret 2014

Kondisi Perekonomian Indonesia pada tahap Pemerintahan SBY

Pada tahap Pemerintahan SBY Perekonomian Indonesia mengalami pasang surut.SBY telah menjadi Presiden selama 2 periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2014.Pada tahun 2004 Pertumbuhan Ekonomi naik pesat menjadi 5.1.Pada bulan Nopember 2004,rata-rata harga Gabah Kering Simpan (GKS) naik 2,43 persen,Gabah Kering Panen (GKP) naik 1,22 persen, Kemajuan pelaksanaan Sensus di tahun 2006.November 2007 terjadi Inflasi 0.18 persen.Nilai Ekspor di I di Indonesia Oktober 2007 mengalami peningkatan sebesar 7,68 persen.

Nilai Impor menurun 7,38 persen.Pada tahun 2008,angka kemiskinan mencapai 24.2 persen.Pada masa awal Presiden SBY,tingkat kemiskinan ini turun menjadi 26.7 persen.Dan pada tahun 2008 tinggal 15.4 persen dari total penduduk di Indonesia.Nilai Tukar Petani (NTP) 2009 turun 0,11 persen.Nilai Ekspor di Indonesia turun September 2009 turun 6,75 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pertumbuhan Perekonomian di Indonesia pada Triwulan 1-2009 dibandingkan Triwulan 
IV-2008  yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Bruto(PDB) meningkat sebesar 1,6 persen.

Kondisi Bisnis dan Ekonomi Konsumen pada Triwulan III 2010  meningkat.Oktober 2011 Ekspor Indonesia turun 4.21 persen dan Impor meningkat 3.18 persen.Produksi pada tahun 2012 (Angka Ramalan II) diperkirakan naik 4,87 persen.Ekoomi Indonesia Triwulan III 2013 meningkat dari Triwulan sebelumnya.Kondisi Bisnis dan Ekonomi konsumen Triwulan IV-2013 meningkat dari Triwulan sebelumya.Ekspor Indonesia Turun 14,63 persen dan Impor turun 3.50 persen.


REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar