SERTIFIKAT SUMPAH PEMUDA
AKUNTANSI, BELAJAR JURNAL AKUNTANSI, MEMASAK, BELAJAR , BLOG BELAJAR AKUNTANSI, AKUNTANSI BIAYA , AKUNTANSI KEUANGAN Akuntansi Neraca Laba Rugi Sumpah Pemuda
Senin, 30 Desember 2013
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab 10
MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber
Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.Manajemen Sumber Daya
Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis.Kajian Manajamen Sumber Daya Manusia menggabungkan beberapa
bidang ilmu seperti psikologi,sosiologi, dll.
MACAM-MACAM SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak
dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun
dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi
dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling
ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Manusia sebagai sumber fisik
Dengan energi yang tersimpan dalam
ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang, antara lain: bidang
perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
2. Manusia
sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia
merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan
landasan utama bagi kebudayaan. Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu
mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan
sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya.
Perkembangan sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia,
disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
(goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM
didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia-bukan mesin-dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,
sosiologi, dll.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan
untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi.Tujuannya
adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai
tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi,
dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas).
Manajemen sumber daya manusia adalah
suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas
organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Pemanfaataan
sumber tenaga kerja dan kompensasi
Sumber
Tenaga Kerja :
1. Dari dalam Perusahaan
2. Teman-teman Para Karyawan
3. Lembaga Penetapan Tenaga Kerja
4. Lembaga Pendidikan
5. Mayarakat Umum
1. Dari dalam Perusahaan
2. Teman-teman Para Karyawan
3. Lembaga Penetapan Tenaga Kerja
4. Lembaga Pendidikan
5. Mayarakat Umum
Pengembangan
Untuk lebih meningkatkan keterrampilan kerja dengan harapan
agar tingkat produktivitas bertambah, mengurangi tingkat kecelakaan, mengurangi
besarnya scrap(kerusakan hasil), meningkatkan gairah kerja. Terdapat
2 metode pengebangan karyawan yakni: dilakasanakan didalam dan oleh peruusahaan
sendiri, dilaksanakan di luar perusahaan dan oleh lembaga lain.
Kompensasi
Adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberiakan untuk mencapai tujuan perusahaan beruapa upah dan gaji.
Adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas konstribusi tenaganya yang telah diberiakan untuk mencapai tujuan perusahaan beruapa upah dan gaji.
Hubungan perburuhan
Hubungan Perburuan Pancasila
Peburuhan ini terjadi karena buruh di satu pihak manajemen
pihak lain saling membutuhkan.karyawan adalah manusia, yang hakasasinya harus
dilindungi hal tersebut berhungan dengan hubungan perburuhan pancasila.
Hubungan perburuan pancasila menghendaki pula agar setiap persoalan yang
terjadi antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat
sebagai tersirat dalam jiwa pancasila itu sendiri.
Alasan para pekerja mendirikan serikat pekerja :
1.
Melindungi dan membela hak
kepentingan kerja
2.
Memperbaiki kondisi-kondisi dan
syarat-syarat kerja melalui perjanjian kerja bersana dengan
manajemen/pengusaha
3.
Melindungi dan membela pekerja
beserta keluarganya akan keadaan sosial dimana mereka mengalami kondisi sakit,
kehilangan dan tanpa kerja (PHK)
4.
Mengupayakan agar manajemen/pmgusaha
mendengarkan dan mempertimbangkan suara atau pendapat serikat pekerja sebelum
membuat keputusan
Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
1. Closed Shop Agreement yaitu hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi
anggota serikat (persatuan).
2. Union shop agreement yaitu mengharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk
periode waktu tertentu.
3. Open shop agreement yaitu memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota
serikat kerja.
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancas
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil. Adapun sumber hukum materiil dari hukum perburuhan adalah pancas
Bagaimana Serikat Pekerja Diorganisasikan dan Disahkan
Permasalahan
mengenai hak seseorang untuk mendirikan dan turut serta dalam serikat pekerja.
Sebagaimana diatur dalam konstitusi Negara kita UUD 1945, pasal 28E yang berbunyi : “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat”. Selain itu dalam pasal 39 Undang-undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang hak asasi manusia disebutkan bahwa “Setiap orang berhak untuk
mendirikan serikat pekerja dan tidak boleh dihambat utnuk menjadi anggotanya
demi melindungi dan memperjuangkan kepentingannya serta sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Serta masih banyak lagi ketentuan yang mengatur
mengenai hal ini, diantaranya:
1.
Pasal 23
ayat (4) Declaration of Human Rights.
2.
Pasal 8
International Convenants on Economic, social and Cultural.
3.
Pasal 104 dan 137 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang
Ketenagakerjaan.
Sebagai Negara hukum, salah satu
ciri yang harus dipenuhi Negara, adalah perlindungan dan jaminan hak asasi
manusia atas seluruh warga negaranya. Seperti halnya Indonesia yang
bercita-cita menjadi Negara berlandaskan hukum, maka pemerintah Indonesia harus
dapat mewujudkan dan menjamin hak atas kesejahteraan sosial bagi warga
negaranya. Oleh karena itu, dengan adanya ketentuan yang menjamin hak atas
kesejahteraan tersebut diatas, maka dalam hal ini pemerintah juga harus turut
serta dalam pemenuhan akan hak-hak itu.
REFERENSI
Pengertian Pasar & Pemasaran
Bab 6
Falsafah Manajemen Pemasaran
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
Pendekatan dalam mempelajari Pemasaran :
PENGERTIAN
PASAR DAN PEMASARAN
Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan
dan keinginan manusia.
Jenis-Jenis Pasar :
1.
Pasar barang
: Sebuah
perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan
barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.
3.
Pasar uang
: Pertemuan antara permintaan dan penawaran uang.
Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka
waktu tertentu.
4.
Pasar modal atau bursa efek : Pertemuan antara mereka yang mempunyai
dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha.
5.
Pasar
luar negeri : menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk
impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.
Konsep Pemasaran
:
-
Produksi : konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah
-
Produk : konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik
-
Penjualan : bahwa konsumen, dengan
dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif
-
Pemasaran : kunci untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing
-
Pemasaran Sosial : tugas organisasi
adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien
daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan
konsumen dan masyarakat
-
Pemasaran Global : untuk memenuhi
keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan
Keadaan Permintaa
dan Permintaan Pasar
1. Permintaan Negatif
Sebuah Pasar berada dalam status permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya. Contoh : vaksinasi, perawatan gigi, vasektomi, dan operasi kantong empedu. Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari perancangan ulang produk, harga yang lebih rendah, promosi yang lebih baik, dan dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.
Sebuah Pasar berada dalam status permintaan negatif jika sebagian besar pasar tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya. Contoh : vaksinasi, perawatan gigi, vasektomi, dan operasi kantong empedu. Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari perancangan ulang produk, harga yang lebih rendah, promosi yang lebih baik, dan dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.
2. Permintaan Nol
Adalah konsumen sasaran mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran : menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan kebutuhan dan minat alami seseorang.
Adalah konsumen sasaran mungkin tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran : menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan kebutuhan dan minat alami seseorang.
3. Permintaan Laten
Banyaknya konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oelh produk yang sudah ada. Tugas pemasaran : mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan produk yang dapat memuaskan permintaan tersebut.
Banyaknya konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oelh produk yang sudah ada. Tugas pemasaran : mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan produk yang dapat memuaskan permintaan tersebut.
4. Permintaan Menurun
Cepat atau lambat, setiap usaha akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih produknya. Tugas pemasaran : membalikan arah penurunan permintaan melalui pemasaran ulang yang kreatif.
Cepat atau lambat, setiap usaha akan menghadapi permintaan yang menurun pada satu atau lebih produknya. Tugas pemasaran : membalikan arah penurunan permintaan melalui pemasaran ulang yang kreatif.
5. Permintaan Tidak teratur
Terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau harian bahkan setiap jam, sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas pemasaran : mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini yang disebut dengan synchromarketing.
Terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau harian bahkan setiap jam, sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas pemasaran : mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini yang disebut dengan synchromarketing.
6. Permintaan penuh
Bila perusahaan mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas pemasaran : mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah perubahan preferensi konsumen dan peningkatan persaingan.
Bila perusahaan mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas pemasaran : mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah perubahan preferensi konsumen dan peningkatan persaingan.
7. Permintaan berlebihan
Keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut.
Keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut.
8. Permintaan Tak Bermanfaat
Produk yang tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran : merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya.
Produk yang tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran : merangkul orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya.
Falsafah Manajemen Pemasaran
Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
1. Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
2. Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur fitur yang inovatif
3. Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran yang gencar
4. Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
5. Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marke`ting, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marke`ting, integrated marketing, internal marketing, social responsibility marketing
Bauran pemasaran adalah kumpulan dari
variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu
badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
Bauran pemasaran meliputi:
Bauran pemasaran meliputi:
1. Product (produk) adalah segala sesuatu
yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau
dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design,
feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
2. Price (harga), yaitu sejumlah uang yang
konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga
meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and
retail price.
3. Saluran
distribusi (tempat), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk
membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar
sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations,
inventory, and transport
4. Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan
perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar
sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising,
sales force, public relation, and direct marketing
Tujuan dari
sistem pemasaaran adalah untuk mamenuhi dan memuaskan kebutuhan para konsumen
agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.`Pendekatan dalam mempelajari Pemasaran :
-
Pendekatan Fungsi,(functional approach), jumlah dan macam dari
fungsi ini tergantung pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan.
-
Pendekatan Lembaga,(institutional
approach), mempelajari pemasaran dari segi organisasi atau
lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran.
-
Pendekatan serba barang (commodity
approach), merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan
studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke
konsumen akhir atau konsumen industri.
-
Pendekatan serba manajemen (managerial
approach), mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang
dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
-
Pendekatan serba sistem (total
system approach), mencakup elemen-elemen yang luas dalam sistem
pemasaran.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
Langganan:
Postingan (Atom)