Senin, 02 Desember 2013

Manajemen & Organisasi

BAB 5

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
PENGERTIAN DAN PERANAN MANAJEMEN
            Manajemen adalah suatu proses,tujuan dan melibatkan (orang lain) melalui sebuah proses perusahaan untuk mencapai tujuan yang melibatkan orang lain.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era modern
Pemikirian Awal Manajemen
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen peristiwa pertama Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Era Manajemen ilmiah
Perkembangan manajemen ilmiah juga didorong oleh munculnya pemikiran baru dari Henry Gantt dan keluarga Gilberth.Mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan. Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik.
Era Manusia Sosial
Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu yang menjadikan kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi sebagai elemen universal, sementara itu pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" yang didasarkan pada gagasan bahwa atasan hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritasnya.
Era Modern
Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi dan diimplementasikan.
Fungsi dan Proses Manajemen :
1.     Perencanaan (Planning) : Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.     Pengorganisasian (Organizing) : dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.     Pengarahan (Directing) : suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4.     Pengawasan (Controlling) : Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Ciri-ciri Manajer Profesional haruslah :
-         Berpendidikan
-         Mempunyai Pengalaman
-         Memiliki minat dan dorongan untuk bersedia memainkan pernan tersebut
-         Berwawasan Luas
-         Berorientasi pada pencapaian tujuan dan hasil
-         Berpandangan jauh kedepan
Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan :
-         Level Top Leader/Top Management : Pimpinan Puncak,melakukan melakukan tugas yang bersifat konseptual,Misalnya melakukan perencanaan yang akan dilakukan seluruh anggota.
-         Level Middle Leader/Middle Management : Golongan menengah,melakukan  tugas konseptual sebagai penjabaran dari top management, juga melakukan pekerjaan tersebut.Misalnya staf produksi, manajer keuangan.
-         Lower Leader/Lower Management : Golongan bawah, Harus menguasai teknis walaupun secara konseptual tidak begitu penting.Misalnya supervisor, mandor dan pelaksana teknis.

Organisasi adalah Sekumpulan orang,kelompok,masyarakat,atau lebih dari satu orang  yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan.
Pentingnya mengenal Organsasi:
-         Terciptanya hubungan yang baik antar organisasi
-         Setiap anggota mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan
-         Spesialisasi dalam melaksanakan tugas
Bentuk-Bentuk Organisasi :
1.     Organisasi Garis diciptkan oleh Henry Fayol
Organisasi ini hanya mengenal satu komando. Satu wewenang yang turun langsung dari pemimpin kebawahan, mulai dari manajer puncak langsung ke mandor, bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan.
2.     Organisasi Garis dan Staf diciptakan oleh Harrington Emerson
Merupakan bentuk organisasi yang mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti adanya pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi staf seperti adanya spesialisasi kerja.
3.     Organisasi Fungsional diciptakan oleh F.W Taylor
Bentuk organisasi ini merupakan gabungan dari bentuk organisasi fungsional dan organisasi garis dan staf.
Prinsip-Prinsip Organisasi :
-         Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
-         Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan
-         Harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan
-         Seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
-         Pembagian Pekerjaan
-         Fleksibel
-         Keseimbangan
Keterampilan Manajemen yang dibutuhkan :
-         Keterampilan Konseptual yaitu membuat ide dan gagasan demi kemajuan organisasi
-         Keterampilan Komunikasi yaitu keterampilan berinteraksi secara baik dengan banyak orang
-         Keterampilan Teknis merupakan bekal agar lebih matang pada bidang yang ditangani
-         Keterampilan Manajemen,harus bisa mengalokasi waktu agar mendapat hasil yang optimal. Akan teruji dalam penyusunan waktu yang digunakan dalam melakukan sebuah project.
-         Keterampilan Membuat Keputusan untuk mengidentifikasi masalah, memandangnya secara keseluruhan dan komprehensif (helicopter view), dan menentukan solusi terbaik untuk memecahkannya.
-         Keterampilan Kepemimpinan Program kerja, eksekusi, dan evaluasi diperlukan komitmen, ketegasan, dan keberanian.
Keberhasilan Organisasi :
-         Memiliki idea tau visi yang jelas
-         Kemampuan dan keberanian untuk menghadapi resiko
-         Mengembangkan hubungan yang baik
-         Membuat perencanaan usaha,mengorganisasikan dan menjalankannya
Kegagalan Organisasi :
-         Kurangnya kehandalan
-         Gagal dalam perencanaan
-         Kurangnya pemahaman bidang usaha
-         Hambatan Birokrasi














REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://rahmanelieser.blogspot.com/2010/10/manajemen-dan-organisasi.html
http://www.ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=3073:mengenal-organisasi-dan-manajemen&catid=74:manajemen&Itemid=54
http://miftahridho.wordpress.com/2012/09/29/6-keterampilan-yang-harus-dimiliki-seorang-pemimpin/
http://tiaralenggogeni.wordpress.com/2010/11/14/manajemen-dan-organisasi/










Tidak ada komentar:

Posting Komentar