Senin, 02 Desember 2013

Akuntansi & Laporan Keuangan



AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
AKUNTANSI adalah proses pencatatan (recording),penggolongan (classifying),pengiktisaran (summarizing),dan pelaporan (reporting) data keuangan (financial data) dari suatu perusahaan,untuk kemudian dilakukan analisa atau interprestasi (interpreting).
Fungsi Akuntansi :
-         Seni mencatat
-         Menghitung
-         Mengklasifikasi
-         Menganalisi suatu kegiatan keuangan
Pihah-pihak yang berkepenting terhadap akuntansi :
1.    Pimpinan perusahaan
Untuk mengetahui perkembangan dan kondisi perusahaan
2.     Pemilik Perusahaan
Untuk mengetahui perbandingan antara modal yang ditanam dengan laba yang dicapai.
3.    Kreditor
Untuk menilai sehat atau tidaknya kondisi keuangan.
4.    Pemerintah
Untuk tujuan penetapan pajak perusahaan
5.    Karyawan
Mengetahui perkembangan atau kemajuan perusahaan yang berhubungan dengan kelangsungan dan kenaikan gajinya.
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
Prinsip akuntansi adalah aturan keputusan umum, yang diturnkan baik dari tujuan dan konsep teoritis akuntansi, yang mengatur pengembangan teknik-teknik akuntansi.
a.     Entitas (Kesatuan Usaha) : konsep ini sering disebut business entity concept. Konsep ini membatasi ruang lingkup kepentingan. Dalam akuntansi keuangan, perusahaan dianggap sebagai kesatuan ekonomi yang terpisah dari pihak-pihak yang berkepentingan dengan sumber-sumber perusahaan. Pemisahan ini ditujukan agar perusahaan berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan keuangan perusahaannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
b.     Going Concern (Kontinuitas Usaha) : konsep ini mengasumsikan suatu entitas ekonomi akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan, kecuali bila ada bukti sebaliknya.
c.     Penggunaan Unit Moneter dalam Pencatatan : semua transaksi-transaksi yang terjadi akan dinyatakan di dalam catatan dalam bentuk unit moneter pada saat terjadinya transaksi itu. Unit moneter yang digunakan adalah mata uang dari negara dimana perusahaan itu berdiri. Contoh : Indonesia unit moneternya Rupiah, Australia unit moneternya Dollar Australia, dan sebagainya.
d.    Time Period (Periode Waktu) : adanya pembatasan waktu untuk dapat menilai dan melaporkan hasil dari usaha yang dijalankan. Hal ini disebabkan karena perusahaan dianggap akan terus hidup dimasa yang akan datang, sehingga tidak mungkin apabila untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari usaha kita harus menunggu perusahaan ditutup terlebih dahulu.
e.     Historical Cost (Biaya Hostoris) : prinsip ini menetapkan nilai yang akan dilaporkan dalam laporan keuangan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam melaporkan nilai dalam laporan keuangan diantaranya:
- Nilai Buku (Book Value)
- Nilai Tunai (Present Value)
- Nilai Ganti (Replacement Value)
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
ISI LAPORAN KEUANGAN
Tahapan berikutnya dalam siklus akuntansi adalah mempersiapkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat penting bagi pihak manajemen, kreditor dan investor.Laporan keuangan terdiri dari 3 macam :
-  Laporan Laba-Rugi (income statement)
Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.
- Laporan Perubahan Modal (statement of equity)
Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.
- Neraca (balance sheet)
Laporan neraca adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.
BENTUK-BENTUK NERACA
Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12 kolom. Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap. Disebut dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu kolom lagi berisi nama akun. Ke 12 kolom yang dimaksud meliputi :
-         Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldosaldo akun yang belum disesuaikan
-         Kolom ke 3 dan ke 4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian.
-         Kolom ke 5 dan ke 6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan. Kolom ini berasal dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan angka-angka penyesuaian.
-         Kolom ke 7 dan ke 8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi.
-         Kolom 9 dan ke 10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan equitas. Dalam kolom ini saldo akun modal dan penarikan prive dimasukkan untuk menghitung perubahan ekuitas yang terjadi pada periode tersebut.
-         Kolom ke 11 dan ke 12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolom ini berisi pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.   
Neraca lajur juga harus dilengkapi informasi mengenai nama perusahaan, neraca lajur dan periode pembuatan neraca lajur, yang diletakkan di bagian atas tengah.
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan sumber pendapatan dan beban suatu perusahaan (dagang) selama periode akuntansi.

Tujuan laporan keuangan menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) dalam Sofyan Syafri Harahap (2000 : 6), merumuskan empat tujuan laporan keuangan sebagai berikut :
a.     Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
b.    Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya.
c.     Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
d.    Membantu fungsi dan pengawasan sosial.



















REFERENSI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar